Dipublikasikan pada : 06-07-2015 02:26:14
“Ini bukan kementerian yang sudah ada, namun dengan seksama kita membangun badan ini mulai dari nol.” Triawan Munaf, salah satu wawancara oleh AdDictionId di Youtube. Bertujuan mengedukasi masyarakat Yogyakarta tentang ekonomi melalui seni dan semangat jurnalistik, Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa Equilibrium Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada mempersembahkan EQUALITY 2015 dengan tema “Mengungkap Ekonomi Kreatif Yogyakarta”. Tema ini diangkat karena sesuai dengan isu hangat pembentukan Badan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Joko Widodo serta potensi ekonomi kreatif dalam menyokong perekonomian Indonesia, khususnya Yogyakarta untuk jangka waktu yang panjang. Dari total dua belas subsektor ekonomi kreatif, EQUALITY 2015 mengusung delapan diantaranya, yaitu Fashion, Musik, Riset dan Pengembangan (Risbang), Film dan Fotografi, Penerbitan dan Percetakan, Seni Pertunjukkan, dan Seni Rupa. Kedelapan subsektor tersebut dikemas menjadi pameran, talkshow, dan coaching clinic dengan tiga hari pelaksanaan: 18-20 September 2015. Rangkaian EQUALITY 2015 terdiri dari Perbincangan Mahakarya dan Diskusi (Permadi), Serambi Rupa dan Seni (Seruni), dan Demo dan Pelatihan Pers Mahasiswa (Delima). Perbincangan Mahakarya dan Diskusi (Permadi) merupakan talkshow yang mengangkat dua subsektor dengan urgensi besar untuk dikaji dan diperbincangkan. Pertama, subsektor Musik, Permadi akan membahas prospek musisi yang berkecimpung di industri musik. Konsistensi, manajemen, dan digitalisasi musik adalah beberapa kata kuncinya. Menghadirkan Gardika Gigih, seorang komposer muda dengan karya yang diakui dunia, bersama dengan Rahayu Kertawiguna (CEO Nagaswara) dan Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Periode 2011-2014), Permadi musik diharapkan mampu menambah pengetahun bagi masyarakat Yogyakarta. Beralih ke subsektor Film dan Fotografi, Permadi kedua akan menghadirkan Fajar Nugros (Sutradara dan produser berbagai film layar lebar) untuk membahas dunia perfilman Indonesia dengan fokus kualitas produk dan produksinya. Bertempat di Museum Universitas Gajdah Mada (UGM) Permadi akan diadakan pada 18 dan 20 September 2015 dengan harga tiket masuk sebesar Rp20.000,00. Serambi Rupa dan Seni (Seruni) ialah wadah penyajian materi ekonomi dalam karya-karya seni mulai dari dua dimensi hingga tiga dimensi serta beberapa instalasi. Beberapa subsektor yang akan diangkat ialah Subsektor Seni Rupa, Fotografi, Risbang, Fashion, dan masih banyak lagi. Pameran ini akan dilaksanakan selama acara EQUALITY 2015 berlangsung dan tidak dikenakan biaya masuk. Para artwork contributor yang akan turut berpartisipasi dalam pameran ini adalah Gendhis, Molay, Boadicea, dan lainnya. Demi mendukung core business Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa, EQUALITY 2015 juga akan mengangkat Subsektor Penerbitan dan Percetakan dalam Demo dan Pelatihan Pers Mahasiswa (Delima). Di rangkaian ini, kami akan mengundang pelaku Pers Mahasiswa (Persma) yang berbasis di DIY dan juga akan memberikan kuota yang terbatas bagi masyarakat umum. Dengan menginvestasikan uang sebesar Rp20.000,00 peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai profesi content writer, yaitu penulis artikel pada blog tertentu. Profesi ini memiliki teknik tertentu dalam penulisannya yang akan disampaikan oleh redaktur Kompas. Delima akan dilaksanakan di lantai 2 Perpustakaan Pusat UGM pada tanggal 19 September 2015. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Meutia (085647528253), Azka (0811253883) atau mengunjungi equality.feb.ugm.ac.id
Loketics.Com!
BANTUAN | TENTANG KAMI | KARIR | KONTAK KAMI
Loketics.Com, Concern for concert goers